CTM:Konjungtivitis AlergiRadang Hidung akibat Alergi (RINITIS ALERGI)Rhinitis VasomotorHidung TersumbatHidung berairGatal-gatalBiduranHidung gatal dan bersin-bersinObat batuk pilek yang di antaranya mengandung CTM, belum terbukti aman atau efektif pada anak-anak di bawah 6 tahun. Oleh karena itu, jangan gunakan produk ini untuk mengobati gejala batuk pilek pada anak-anak di bawah 6 tahun kecuali secara khusus direkomendasikan oleh dokter.Cara Aman Menggunakan Obat CTMKarena obat-obatan ini tidak menyembuhkan atau memperpendek lamanya penyakit flu dan tentunya justru dapat menyebabkan efek samping yang serius.Untuk mengurangi risiko efek samping yang serius, gunakanlah sesuai dengan dosis anjuran.Jangan gunakan obat CTM untuk membuat anak mengantuk. Selama menggunakan obat ini jangan mengonsumsi obat batuk pilek lainnya yang mungkin mengandung bahan-bahan yang sama atau mirip.Meminta saran dokter tentang cara lain dalam meredakan gejala batuk pilek (seperti minum cukup cairan, menggunakan humidifier atau saline tetes / semprot hidung).Cara Menggunakan CTMObat CTM ini memang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter, namun Anda harus membaca semua arahan yang terulis pada paket produk sebelum mengonsumsinya. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan kepada apoteker.Minum obat yang berupa tablet, kapsul, atau bentuk cair dengan atau tanpa makanan. Ikuti petunjuk untuk dosis pada label, atau minum sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat diminum dengan makanan atau susu apabila seseorang memiliki gangguan lambung (maag). Jika jenis obat CTM adalah kapsul extended-release, telanlah secara keseluruhan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet atau kapsul extended-release karena jika ini dilakukan obat akan diserap semua sekaligus, sehingga meningkatkan risiko efek samping.Jika obat CTM berbentuk cair, gunakan hanya sendok takar yang tersedia dalam paket. Jangan gunakan sendok rumah tangga. Jika bentuk cair berupa suspensi, kocok botol sebelum menggunakannya.Jika kondisi Anda tetap atau memburuk, atau jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki masalah medis yang serius, mencari perhatian medis segera.Efek Samping CTMAda banyak efek samping yang bisa ditimbulkan oleh obat CTM ini, diantaranya:MengantukPusingSakit kepalaSembelitSakit perutPenglihatan kaburPenurunan koordinasiKering pada mulut, hidung, dan tenggorokanUntuk meredakan efek smaping yang berupa mulut kering, perbanyaklah minum cairan. Klorfeniramin juga bisa mengeringkan dan mengentalkan lendir di paru-paru, sehingga memberikan efek lebih sulit untuk bernapas dan bersihan paru-paru. Untuk mencegah efek ini, minumlah banyak cairan.Jika dokter telah diresepkan obat CTM ini, ingatlah bahwa ia telah menilai bahwa manfaat obat ini lebih besar daripada risiko efek sampingnya bagi Anda. Banyak orang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.Hubungi dokter segera apabila terjadi efek samping yang serius, seperti: perubahan mental / suasana hati (misalnya, halusinasi, lekas marah, gugup, kebingungan), telinga berdenging, kesulitan buang air kecil, mudah memar / pendarahan, denyut jantung cepat atau tidak teratur, atau kejang.Jika selama 3 hari Anda menggunakan obat CTM ini untuk mengobati gatal atau lainnya, namun tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada kondisi Anda, maka konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Senin, 25 Juni 2018
Obat CTM kegunaan dan Efek samping
umumnya CTM digunakan untuk mengobati
gatal-gatal, namun ternyata banyak juga yang menyalahgunakannya lantaran efek
samping yang menimbulkan kantuk. Padahal ini tidak boleh dilakukan karena
resiko efek samping yang berbahaya.Kegunaan Obat CTMCTM adalah singkatan dari
chlorfeniramin maleat, merupakan jenis obat dari golongan antihistamin yang
digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa. Gejala ini
termasuk ruam, mata berair, gatal pada mata / hidung / tenggorokan / kulit,
batuk, pilek, dan bersin. Sesuai dengan nama golongannya (antihistamin, obat
CTM bekerja dengan cara menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang
dihasilkan tubuh selama reaksi alergi. Histamin memiliki efek melebarkan
pembuluh darah dan membuat rasa gatal.Obat Gatal Paling AmpuhDi samping itu
obat CTM juga memblokir bahan alami lain yang dibuat oleh tubuh yaitu
acetylcholine, sehingga membantu mengeringkan beberapa cairan tubuh untuk
meredakan gejala mata berair dan hidung meler ketika terserang flu atau
alergi.Lebih lengkap berikut daftar kondisi atau penyakit yang bisa diobati
dengan
CTM:Konjungtivitis AlergiRadang Hidung akibat Alergi (RINITIS ALERGI)Rhinitis VasomotorHidung TersumbatHidung berairGatal-gatalBiduranHidung gatal dan bersin-bersinObat batuk pilek yang di antaranya mengandung CTM, belum terbukti aman atau efektif pada anak-anak di bawah 6 tahun. Oleh karena itu, jangan gunakan produk ini untuk mengobati gejala batuk pilek pada anak-anak di bawah 6 tahun kecuali secara khusus direkomendasikan oleh dokter.Cara Aman Menggunakan Obat CTMKarena obat-obatan ini tidak menyembuhkan atau memperpendek lamanya penyakit flu dan tentunya justru dapat menyebabkan efek samping yang serius.Untuk mengurangi risiko efek samping yang serius, gunakanlah sesuai dengan dosis anjuran.Jangan gunakan obat CTM untuk membuat anak mengantuk. Selama menggunakan obat ini jangan mengonsumsi obat batuk pilek lainnya yang mungkin mengandung bahan-bahan yang sama atau mirip.Meminta saran dokter tentang cara lain dalam meredakan gejala batuk pilek (seperti minum cukup cairan, menggunakan humidifier atau saline tetes / semprot hidung).Cara Menggunakan CTMObat CTM ini memang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter, namun Anda harus membaca semua arahan yang terulis pada paket produk sebelum mengonsumsinya. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan kepada apoteker.Minum obat yang berupa tablet, kapsul, atau bentuk cair dengan atau tanpa makanan. Ikuti petunjuk untuk dosis pada label, atau minum sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat diminum dengan makanan atau susu apabila seseorang memiliki gangguan lambung (maag). Jika jenis obat CTM adalah kapsul extended-release, telanlah secara keseluruhan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet atau kapsul extended-release karena jika ini dilakukan obat akan diserap semua sekaligus, sehingga meningkatkan risiko efek samping.Jika obat CTM berbentuk cair, gunakan hanya sendok takar yang tersedia dalam paket. Jangan gunakan sendok rumah tangga. Jika bentuk cair berupa suspensi, kocok botol sebelum menggunakannya.Jika kondisi Anda tetap atau memburuk, atau jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki masalah medis yang serius, mencari perhatian medis segera.Efek Samping CTMAda banyak efek samping yang bisa ditimbulkan oleh obat CTM ini, diantaranya:MengantukPusingSakit kepalaSembelitSakit perutPenglihatan kaburPenurunan koordinasiKering pada mulut, hidung, dan tenggorokanUntuk meredakan efek smaping yang berupa mulut kering, perbanyaklah minum cairan. Klorfeniramin juga bisa mengeringkan dan mengentalkan lendir di paru-paru, sehingga memberikan efek lebih sulit untuk bernapas dan bersihan paru-paru. Untuk mencegah efek ini, minumlah banyak cairan.Jika dokter telah diresepkan obat CTM ini, ingatlah bahwa ia telah menilai bahwa manfaat obat ini lebih besar daripada risiko efek sampingnya bagi Anda. Banyak orang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.Hubungi dokter segera apabila terjadi efek samping yang serius, seperti: perubahan mental / suasana hati (misalnya, halusinasi, lekas marah, gugup, kebingungan), telinga berdenging, kesulitan buang air kecil, mudah memar / pendarahan, denyut jantung cepat atau tidak teratur, atau kejang.Jika selama 3 hari Anda menggunakan obat CTM ini untuk mengobati gatal atau lainnya, namun tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada kondisi Anda, maka konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
CTM:Konjungtivitis AlergiRadang Hidung akibat Alergi (RINITIS ALERGI)Rhinitis VasomotorHidung TersumbatHidung berairGatal-gatalBiduranHidung gatal dan bersin-bersinObat batuk pilek yang di antaranya mengandung CTM, belum terbukti aman atau efektif pada anak-anak di bawah 6 tahun. Oleh karena itu, jangan gunakan produk ini untuk mengobati gejala batuk pilek pada anak-anak di bawah 6 tahun kecuali secara khusus direkomendasikan oleh dokter.Cara Aman Menggunakan Obat CTMKarena obat-obatan ini tidak menyembuhkan atau memperpendek lamanya penyakit flu dan tentunya justru dapat menyebabkan efek samping yang serius.Untuk mengurangi risiko efek samping yang serius, gunakanlah sesuai dengan dosis anjuran.Jangan gunakan obat CTM untuk membuat anak mengantuk. Selama menggunakan obat ini jangan mengonsumsi obat batuk pilek lainnya yang mungkin mengandung bahan-bahan yang sama atau mirip.Meminta saran dokter tentang cara lain dalam meredakan gejala batuk pilek (seperti minum cukup cairan, menggunakan humidifier atau saline tetes / semprot hidung).Cara Menggunakan CTMObat CTM ini memang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter, namun Anda harus membaca semua arahan yang terulis pada paket produk sebelum mengonsumsinya. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan kepada apoteker.Minum obat yang berupa tablet, kapsul, atau bentuk cair dengan atau tanpa makanan. Ikuti petunjuk untuk dosis pada label, atau minum sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat diminum dengan makanan atau susu apabila seseorang memiliki gangguan lambung (maag). Jika jenis obat CTM adalah kapsul extended-release, telanlah secara keseluruhan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet atau kapsul extended-release karena jika ini dilakukan obat akan diserap semua sekaligus, sehingga meningkatkan risiko efek samping.Jika obat CTM berbentuk cair, gunakan hanya sendok takar yang tersedia dalam paket. Jangan gunakan sendok rumah tangga. Jika bentuk cair berupa suspensi, kocok botol sebelum menggunakannya.Jika kondisi Anda tetap atau memburuk, atau jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki masalah medis yang serius, mencari perhatian medis segera.Efek Samping CTMAda banyak efek samping yang bisa ditimbulkan oleh obat CTM ini, diantaranya:MengantukPusingSakit kepalaSembelitSakit perutPenglihatan kaburPenurunan koordinasiKering pada mulut, hidung, dan tenggorokanUntuk meredakan efek smaping yang berupa mulut kering, perbanyaklah minum cairan. Klorfeniramin juga bisa mengeringkan dan mengentalkan lendir di paru-paru, sehingga memberikan efek lebih sulit untuk bernapas dan bersihan paru-paru. Untuk mencegah efek ini, minumlah banyak cairan.Jika dokter telah diresepkan obat CTM ini, ingatlah bahwa ia telah menilai bahwa manfaat obat ini lebih besar daripada risiko efek sampingnya bagi Anda. Banyak orang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.Hubungi dokter segera apabila terjadi efek samping yang serius, seperti: perubahan mental / suasana hati (misalnya, halusinasi, lekas marah, gugup, kebingungan), telinga berdenging, kesulitan buang air kecil, mudah memar / pendarahan, denyut jantung cepat atau tidak teratur, atau kejang.Jika selama 3 hari Anda menggunakan obat CTM ini untuk mengobati gatal atau lainnya, namun tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada kondisi Anda, maka konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Obat Cinolon N
Cinolon N : Kegunaan, Dosis, Efek Samping Penulis: Muhammad AriefReview medis: dr. Ahmad MuhlisinCinolon N adalah obat golongan antibioti...
0 komentar:
Posting Komentar