Berikut adalah tips cara membuang obat yang benar :
1. Hilangkan semua informasi yang ada
pada obat yang akan dibuang dan keluarkan obat dari kemasannya. Hal ini
berfungsi untuk melindungi identitas dan privasi mengenai keadaan
kesehatan Anda. Selain itu, berguna untuk menghindari obat dijual
kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang dikumpulkan
oleh pemulung.
2. Untuk obat berbentuk tablet dan
kapsul, hancurkan obat, dan campur dengan air, tanah, atau bahan lain
yang tidak diinginkan, kemudian taruh ke dalam wadah atau plastik
tertutup. Hal ini untuk mencegah obat diambil kembali oleh pemulung.
3. Untuk obat berbentuk sirup, dapat
dibuang dengan cara dituang langsung ke dalam saluran pembuangan air.
Akan tetapi, untuk sirup antibiotik, anti jamur, dan antivirus,
sebaiknya dibiarkan tetap berada dalam kemasan aslinya, dengan dicampur
bersama air, tanah, atau bahan lain yang tidak diinginkan, kemudian
ditutup rapat. Ini untuk mencegah terjadinya resistensi penyakit yang
ada di alam.
4. Tahap terakhir buang limbah obat tersebut ke tempat sampah.
Waktu kadaluarsa setiap obat
berbeda-beda. Pada umumnya, tanggal kadaluarsa obat adalah dua tahun
sejak tanggal produksinya. Namun ada beberapa obat yang harus
diperhatikan penggunaannya. Seperti antibiotik sirup rekonstitusi, yaitu
serbuk kering dan dilarutkan dengan air ketika hendak digunakan,
biasanya hanya digunakan sampai tujuh hari. Lalu obat tetes mata
biasanya hanya boleh digunakan satu bulan setelah kemasan dibuka.
0 komentar:
Posting Komentar